Bersyukur atas Nikmat Alloh

Judul: Bersyukur atas Nikmat Allah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ

Pertama-tama dan paling utama, marilah kita mengucap syukur akan nikmat Allah yang tiada tara.

Kemudian tidak lupa selawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi kita yakni Habibana wanabiyana warosullana kanjeng NabiMuhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, kepada keluarga, sahabat, sampai kepada kita umatnya di akhir zaman.

Saudara-saudariku yang dirahmati Allah,

Sering kali kita lupa untuk bersyukur. Padahal setiap detik dalam hidup kita penuh dengan nikmat Allah. Bahkan bisa bernapas, melihat, dan mendengar adalah nikmat besar yang sering kita anggap biasa.

Alloh berfirman dalam Al-Qur'an :(QS.Ibrahim ayat: 7)

> وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Artinya:

> Dan (ingatlah juga), ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu kufur (ingkar), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

Dari ayat ini kita belajar bahwa bersyukur adalah kunci bertambahnya nikmat.

Bersyukur tidak hanya dengan ucapan “Alhamdulillah,” tapi juga dengan amal perbuatan — menggunakan nikmat Allah untuk kebaikan, membantu sesama, dan taat kepada-Nya.

Maka, marilah kita jadikan hati ini selalu bersyukur. Karena dengan bersyukur, hidup terasa tenang, hati bahagia, dan Allah pun menambah nikmat-Nya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh