Bertafakur

إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِالِلّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا¸ مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ الِلّٰهِ¸ أُوْصِيْنِيِ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰهِ¸ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللّٰهُ الْعَظِيمْ.

Qallahuta'ala fil qur'anil karim

A'udzubillahi minasy-syaithanir

Bismillahirrahmanirrahim

إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ

ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Hadirin shalat Jum'at yang dimuliakan Allah,marilah kita mengucap puji serta syukur kita kepada Allah yang berkatnya kita mampu untuk memenuhi panggilannya untuk menunaikan shalat Jum'at ini,tidak lupa shalawat serta salam selalu tercurah limpah kepada nabi besar Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam,tak lupa pada keluarnya pada shahabatnya,dan semoga kepada kita selaku umatnya.

Disini khatib berwasiat kepada diri khatib pribadi dan umumnya kepada hadirin sekalian,agar kita selalu meningkatkan iman atas iman yang sudah ada.

Sudah seharusnya kita meningkatkan iman kita,dan salah satu caranya adalah dengan mentafakuri ciptaan Allah,ulama membagi tafakur atas lima jenis yaitu:

Tafakur tentang kekuasaan Allah,adalah mentafakuri ciptaan Allah, mentafakuri ciptaannya dan mengagumi penciptanya,kita dapat melihat laut,langit atau bahkan semut dan kita akan melihat atau menemukan kekuasaan Allah padanya.

Yang kedua, tafakur tentang nikmat-nikmat Allah, jama'ah shalat Jum'at yang dimuliakan Allah,coba pikirkan nikmat-nikmatnya yang diberikan kepada kita sehingga hingga saat ini kita hidup,dan saat ini kita berkumpul dimasjid ini.

Tafakur tentang janji-janji Allah,sudah seharusnya kita merenungi janji-janji Allah agar kita selalu bersemangat untuk beramal.

Yang keempat tafakur tentang peringatan Allah, salah satu caranya adalah dengan mengingat ancaman siksanya agar kita selalu khauf kepadanya dan selalu berhati hati.

Yang ke lima atau yang terakhir adalah dengan mentafakuri tentang kelalaian diri kita sendiri dalam menjalankan perintah Allah, mengutip perkataan syekh Nawawi banten tentang point ke lima beliau mengatakan "salah satu tanda kematian batin adalah ketiadaan rasa sedih pada dirimu atas perbuatan taat yang luput dan ketiadaan rasa sesal atas kesalahan yang kau lakukan"

Barakallahu fiiwalaku

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَاتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ.

Hadirin sidang Jum'at yang dirahmati Allah sudah sepatutnya kita memikirkan tentang apa yang ada disekitar kita dan apa yang ada dalam diri kita juga apa yang kita alami,dengan tujuan kita adalah supaya kita semakin bersyukur, berhati-hati,dan bertambah keimanan kita,sekian yang dapat khatib sampaikan.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.