Istiqamah

إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَاهَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: ‎وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

*Khutbah Pertama*

*Hamdalah*

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesempatan berkumpul di hari yang mulia ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umatnya yang istiqamah hingga akhir zaman.

Ma’asyiral Muslimin,

Di antara sifat yang sangat mulia dan dicintai Allah adalah *istiqamah*—teguh dalam keimanan dan ketaatan. Allah berfirman dalam QS. Fussilat ayat 30:

_"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka istiqamah, maka malaikat akan turun kepada mereka…”_

Istiqamah bukan sekadar konsisten, tapi keteguhan untuk tetap berada di jalan yang lurus, meski banyak godaan, ujian, dan rintangan. Inilah bukti keimanan yang sejati.

*Khutbah Kedua*

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Istiqamah harus kita jaga setiap hari. Kita bukan hanya baik sesekali, tapi berusaha tetap dalam kebaikan sepanjang hidup. Nabi SAW bersabda, “Katakanlah aku beriman, kemudian istiqamahlah!” (HR. Muslim)

Mulailah dari hal-hal kecil: menjaga shalat lima waktu, jujur dalam berkata, menahan diri dari maksiat, dan terus memperbaiki diri. Semoga Allah teguhkan hati kita di jalan-Nya.

Doa penutup dan shalawat.

Semoga khutbah ini memberi semangat untuk terus teguh dalam iman dan amal saleh. Aamiin.