Menjaga solat

Menjaga solat

KHUTBAH PERTAMA

Tema: Menjaga Shalat, Menjaga Hidup

Khutbah Pertama

Teks Arab:

اَلْـحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ.

Latin:

Alhamdu lillāhi rabbil ‘ālamīn, naḥmaduhu wa nasta‘īnuhu wa nastaghfiruh, wa na‘ūdzu billāhi min syurūri anfusinā wa min sayyi’āti a‘mālinā. Man yahdihillāhu falā mudlilla lah, wa man yudhlil falā hādiya lah.

---

Amma ba‘du,

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa. Laksanakanlah segala perintah-Nya dan jauhilah segala larangan-Nya.

Jamaah yang berbahagia,

Shalat adalah tiang agama, pembeda antara keimanan dan kekafiran. Rasulullah ﷺ bersabda:

> الْعَهْدُ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلَاةُ، فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ

Al-‘ahdu alladzī bainanā wa bainahumus-shalāh, fa man tarakahā faqad kafar.

Artinya:

“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barang siapa meninggalkannya, maka sungguh ia telah kafir.”

(HR. Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)

---

Allah Subhanahu wa Ta‘ala berfirman:

> إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ

Innaṣ-ṣalāta tanhā ‘anil faḥsyā’i wal munkar.

Artinya:

“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.”

(QS. Al-‘Ankabut: 45)

---

Shalat bukan hanya kewajiban, tetapi juga kebutuhan hati. Orang yang menjaga shalat akan terjaga dari dosa, sedangkan yang meninggalkannya akan kehilangan ketenangan hidup.

Maka marilah kita jaga shalat kita, tunaikan tepat waktu, berjamaah di masjid, dan penuh kekhusyukan. Ajarkan anak-anak kita mencintai shalat sejak dini agar tumbuh menjadi generasi beriman dan bertakwa.

Penutup khutbah pertama

Baarakallahu lii wa lakum fil qur’anil ‘azhiim, wa nafa‘anii wa iyyaakum bimaa fiihi minal aayaati wadz dzikril hakiim.

Wa taqabbala minnii wa minkum tilaa watahu, innahu huwas samii‘ul ‘aliim.

---

Khutbah Kedua

Teks Arab:

اَلْـحَمْدُ لِلّٰهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَىٰ مَنْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ.

Latin:

Alhamdu lillāhi waḥdah, waṣ-ṣalātu was-salāmu ‘alā man lā nabiyya ba‘dah, wa ‘alā ālihi wa ṣaḥbihi ajma‘īn.

---

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Marilah kita senantiasa menjaga shalat kita dengan sebaik-baiknya. Rasulullah ﷺ bersabda:

> إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ

Inna awwala mā yuḥāsabu bihil ‘abdu yaumal-qiyāmati min ‘amalihi ṣalātuh.

Artinya:

“Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik, maka baiklah seluruh amalnya; jika rusak, maka rusaklah seluruh amalnya.”

(HR. Tirmidzi dan Thabrani)

---

Oleh karena itu, siapa yang ingin hidupnya berkah dan akhiratnya selamat, maka jagalah shalatnya.

Doa Penutup:

> اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكَاةَ وَهُمْ بِآيَاتِكَ يُؤْمِنُوْنَ.

Allāhummaj‘alnā minal-ladzīna yuqīmūnaṣ-ṣalāta wa yu’tūnaz-zakāta wa hum bi āyātika yu’minūn.

Ya Allah, jadikanlah kami hamba-Mu yang senantiasa menjaga shalat, menegakkan zakat, dan beriman kepada ayat-ayat-Mu.

Ampunilah dosa kami dan dosa kedua orang tua kami, serta wafatkan kami dalam keadaan husnul khatimah.

Āmīn yā Rabbal ‘ālamīn.

Berita Popular

Advertisement