Berikut khutbah Jumat singkat (padat ±3–4 menit) dengan bahasa Arabnya disertai terjemahan bahasa Indonesia — tema: Mensyukuri Nikmat Allah.
---
???? Khutbah Jumat Singkat: Mensyukuri Nikmat Allah
Khutbah Pertama
الحمد لله رب العالمين، نحمده ونستعينه ونستغفره.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya.
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya.
أما بعد، فيا أيها الإخوة المسلمون رحمكم الله.
Wahai saudara-saudara kaum Muslimin yang dirahmati Allah,
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Jamaah Jumat yang berbahagia,
Allah telah memberi kita begitu banyak nikmat: nikmat iman, nikmat Islam, kesehatan, dan rezeki.
Namun sering kali kita lupa untuk bersyukur. Padahal Allah berfirman:
> وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا
“Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.” (QS. An-Nahl: 18)
Maka marilah kita senantiasa bersyukur, bukan hanya dengan lisan, tapi juga dengan perbuatan.
Gunakan nikmat Allah untuk kebaikan dan ibadah, agar hidup kita penuh berkah.
---
Khutbah Kedua
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله.
Segala puji bagi Allah, dan salawat serta salam bagi Rasulullah ﷺ.
أيها الإخوة المسلمون، اتقوا الله حق التقوى، واشكروه على نعمه.
Wahai saudara-saudara seiman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan bersyukurlah atas nikmat-Nya.
Allah berfirman:
> لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
“Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7)
Semoga kita menjadi hamba yang selalu bersyukur dan dijauhkan dari kufur nikmat.
---
Doa Penutup (Bahasa Indonesia)
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan dosa seluruh kaum Muslimin dan Muslimat.
Ya Allah, jadikan kami hamba yang pandai bersyukur atas setiap nikmat-Mu.
Berkahilah hidup kami, rezeki kami, dan akhirilah kehidupan kami dalam husnul khatimah.
Rabbana ātinā fid-dunyā ḥasanah, wa fil-ākhirati ḥasanah, wa qinā ‘adzāban-nār.
Walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn.

Komentar
Tuliskan Komentar Anda!