Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ للّٰه رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلىَ اَشْرَفِ اْللأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ وَمَوْلٰنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، اَمَّا بَعْدُ.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan bagi seluruh umat manusia.
Teman-teman yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan ini, marilah kita renungkan tentang pentingnya menutup aurat. Aurat adalah bagian tubuh yang wajib ditutupi sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT. Perintah ini bukan untuk membatasi kebebasan kita, melainkan untuk menjaga kehormatan, harga diri, dan kemuliaan sebagai seorang muslim.
Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nur ayat 31:
> “Dan katakanlah kepada para wanita yang beriman agar mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) tampak darinya…”
Ayat ini menunjukkan bahwa menutup aurat adalah bentuk ketaatan dan kehormatan, bukan sekadar kewajiban. Dengan menutup aurat, kita menunjukkan rasa malu yang terpuji dan menjaga diri dari pandangan yang tidak baik.
Menutup aurat juga berlaku bagi laki-laki dan perempuan. Untuk laki-laki, auratnya adalah dari pusar hingga lutut. Sedangkan bagi perempuan, seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan termasuk aurat yang wajib ditutup.
Teman-teman sekalian,
Menutup aurat bukan hanya tentang pakaian, tetapi juga tentang adab dan perilaku. Karena pakaian yang menutup tubuh tidak akan bermakna jika hati kita tidak dijaga. Maka, marilah kita berusaha menjadi pribadi yang menjaga diri, baik dari luar maupun dalam.
Semoga kita semua dimudahkan oleh Allah SWT untuk selalu istiqamah dalam menutup aurat dan menjaga kehormatan diri.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Komentar
Tuliskan Komentar Anda!