MENYANTUNI ANAK YATIM DI BULAN MUHARRAM

MENYANTUNI ANAK YATIM DI BULAN MUHARRAM

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberi kita nikmat yang tidak terhitung banyaknya sehingga kita bisa merasakan indahnya hidup hingga detik ini.

Kedua, tak lupa dan jangan sampai kita lupa, semoga sholawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah berlelah-lelah dimedan juang dakwah demi tersebarnya agama islam, begitu juga kepada para keluarganya dan sahabatnya serta pengikutnya hingga akhir zaman.

Tema yang akan saya bahas pada kultum kali ini adalah tentang "Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram". Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan Kepada Allah SWT adalah dengan membahagiakan anak yatim, yaitu anak kecil yang belum baligh, yang ditinggal wafat oleh ayahnya. Islam sangat menganjurkan mereka dengan baik, Menyantuninya, memuliakan mereka, serta membantu memenuhi kebutuhan hidupnya.

Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat Penyayang dan perhatian kepada anak yatim. Karena itu, tidaklah mengherankan Jika kita sebagai umatnya dianjurkan untuk merawat dan mencintai mereka dengan sepenuh hati.

Bulan Muharram Merupakan momentum yang sangat tepat bagi kita untuk membahagiakan anak-anak yatim. Karena dalam tradisi keislaman, muharram dianggap sebagai bulan mulia, dan sangat baik jika kita memperbanyak amal kebaikan ter masuk menyantuni anak yatim.


Allah SWT dalam Al-Qur'an mengingatkan tentang pentingnya memperhatikan anak yatim. Allah SWT berfirman :

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِن تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ

Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu tentang anak-anak yatim. Katakanlah: 'Memperbaiki keadaan mereka adalah baik'. Dan Jika kamu mempergauli mereka, maka mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan orang yang berbuat kebaikan.(QS. Al-Baqarah ayat 220)

Ayat ini menunjukkan bahwa memperbaiki keadaan anak yatim, menjaga hak dan kepentingan mereka, tidak menelantarkan mereka adalah suatu perbuatan yang baik dalam islam.

Tidak hanya itu, Allah juga menjanjikan kedudukan istimewa di surga bagi orang yang merawat anak yatim. Dalam hadislain, Rasulullah Saw bersabda :

"أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا "

(Rasullullah memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, lalu merenggangkannya sedikit)

Artinya :"Aku dan orang yang memelihara anak yatim akan berada di surga seperti ini". (Hadits Riwayat Bukhari fan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa orang yang menyantuni dan merawat anak yatim akan berada dekat dengan Rasulullah di surga sampai suatu kedudukan yang sangat mulia.

"Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Semoga apa yang kita dengar dan pelajari hari ini bermanfaat, seta menjadi smal baik bagi kita semua. Apabila ada kesalahan, itu dari saya dan kebenaran datangnya dari Allah SWT".

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Berita Popular

Advertisement