Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh
Yo, apa kabar temen-temen! Di era sekarang, yang penuh dengan sosmed, TikTok, dan chat-an seharian, pacaran kayak jadi hal yang mainstream banget kan? Kita sering melihat story orang pacaran, tagar #RelationshipGoals, atau bahkan nge-DM seseorang yang bikin jantung berdegup kenceng. Tapi, kalian tau gak, di agama Islam, pacaran itu sebenarnya dilarang? tidak asal-asalan larang sih, tapi ada alasan kuat yang bisa bikin kita mikir lagi. Saya mau berbagi dakwah singkat ini, biar kita sebagai generasi penerus biar paham akan pentingnya larangan zina. Jadi, mari kita bahas bareng-bareng, ya!
Pertama-tama, kenapa sih pacaran dilarang dalam Islam? Pacaran biasanya melibatkan hal-hal seperti ngobrol intens, ketemuan berdua tanpa pengawasan, atau bahkan kontak fisik yang bikin timbul rasa sayang yang gak sehat. Ini bisa jadi pintu masuk buat godaan (fitnah) yang besar, yang akhirnya berujung pada zina atau perbuatan yang membuat iman kita lemah. Bayangin aja, kalau kita terlalu deket dengan seseorang sebelum waktunya, bisa-bisa kita mengakuinya buat melewati batas yang Allah tetapkan. Akhirnya malah bikin hati kita gak tenang, hubungan keluarga rusak, atau bahkan mempengaruhi masa depan kita, seperti hilangnya fokus belajar dan karir yang jadi berantakan. Islam mengajarkan untuk menjaga diri dari hal-hal seperti ini, agar kita bisa hidup bahagia dan barokah.
Untuk lebih jelasnya ada penjelasan dari (QS. AL-ISRA: 17:32)
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra': 17:32). Jadi gak cuma zina-nya aja yang dilarang, tapi juga hal-hal yang bisa membawa kita ke sana, seperti pacaran yang tidak terkendali. Jadi, kalau kalian lagi suka-sukaan sama seseorang, jangan sampai terlalu dekat tanpa aturan ya. Ini bisa jadi pengingat buat kita buat jaga jarak dan niat.
قُلْ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا يَصْنَعُوْنَ ٣٠وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: 'Hendaklah mereka menyamarkan dan menjaga kesucian diri mereka...' Dan mengatakan kepada perempuan yang beriman: 'Hendaklah mereka menyembunyikan dan menjaga kesucian diri mereka...'” (QS. An-Nur: 24:30-31). Ayat ini mengingatkan kita untuk menjaga pandangan dan interaksi dengan lawan jenis. kalau pacaran, sering banget kita gak bisa nahan diri buat gak saling lirik-lirik atau chat yang intim kan? Ini bisa membuat kita kehilangan kontrol. Jadi, Islam meminta kita untuk lebih bijak dalam bersosialisasi.
وَالَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُوْنَۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَامًاۙ ٦٨
“Dan orang-orang yang tidak menyembah selain Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah serta tidak berzina…” (QS. Al-Furqan: 25:68). Ini mempertegas bahwa zina, yang bisa dimulai dari pacaran yang salah, adalah dosa besar yang harus Dihindari. Bukan cuma takut dosa, tapi juga buat menjaga kualitas hidup kita sebagai anak muda yang produktif.
Temen-temen, saya gak mau dakwah ini jadi bikin kalian stres atau ngerasa dihakimi ya. Justru, ini ajakan membuat kita menjadi lebih cerdas dalam menjalani hidup lebih baik. Daripada pacaran yang penuh risiko, kenapa gak coba cara Islam yang lebih aman, seperti taaruf? Itu proses kenalan yang melibatkan keluarga, biar semuanya transparan dan barokah. Fokus dulu sama mimpi-mimpi kita, seperti kuliah, hobi, atau ngembangin berbagai skill. Percayalah, Allah berjanjikan pahala besar buat yang sabar dan taat.
Akhir kata, yuk, kita jadi anak muda yang keren tapi tetap deket dengan Allah. Jangan biarkan tren dunia membuat kita lupa aturan-Nya. Kalau kalian lagi berjuang, diskusin sama orang tua atau temen yang baik. Semoga dakwah ini bermanfaat ya! Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!