1. Asal-Usul dan Latar BelakangKH Sholeh Darat lahir sekitar tahun 1820 M (1235 H) di Desa Kedung Jumbleng (ada juga catatan menyebut “Kedung Cumpleng” atau “Jumbleng”), Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa
informasi tentang ulama Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani — yang lebih dikenal sebagai KH Sholeh Darat — berdasarkan literatur dan penelitian yang tersedia.---1. Asal-Usul dan Latar BelakangKH Sholeh Darat lahir
informasi tentang ulama Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani — yang lebih dikenal sebagai KH Sholeh Darat — berdasarkan literatur dan penelitian yang tersedia.---1. Asal-Usul dan Latar BelakangKH Sholeh Darat lahir
Ulama Besar Nusantara: Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani, atau lebih dikenal sebagai Syekh Nawawi al-Bantani:1. Asal-Usul dan Latar BelakangSyekh Nawawi al-Bantani lahir di Tanara, Serang, Banten, Indonesia
informasi tentang ulama Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani — yang lebih dikenal sebagai KH Sholeh Darat — berdasarkan literatur dan penelitian yang tersedia.---1. Asal-Usul dan Latar BelakangKH Sholeh Darat lahir
1. Asal-Usul dan Latar BelakangNama lengkap: Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-MakassariLahir: Tahun 1626 M di Gowa, Makassar, Sulawesi Selatan.Wafat: 1699 M di Cape Town, Afrika Selatan (tempat pengasingan
Rusia, dll.).Gerakan Reformasi dan Modernisasi: Para pemimpin dan intelektual Muslim mulai menyadari kesenjangan kekuatan dengan Barat dan menyerukan reformasi (disebut Tajdid atau Islah) serta modernisasi. Mereka
Nama lengkap: Syaikh Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-PalimbaniAsal: Palembang, Sumatera Selatan, IndonesiaMasa hidup: Sekitar abad ke-18 Masehi (hidup pada masa Kesultanan Palembang Darussalam)Beliau adalah seorang
Nama lengkap: Syaikh Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-PalimbaniAsal: Palembang, Sumatera Selatan, IndonesiaMasa hidup: Sekitar abad ke-18 Masehi (hidup pada masa Kesultanan Palembang Darussalam)Beliau adalah seorang
Syaikh Muhammad Shaleh bin Umar al-Samarani, dikenal sebagai Kiai Sholeh Darat, lahir di Sarang, Rembang (Jawa Tengah) sekitar tahun 1820 M, dan wafat di Semarang pada tahun 1903 M.Beliau berasal dari keluarga religius.