Semua Makhluk Diciptakan Berpasangan

Semua Makhluk Diciptakan Berpasangan

KHUTBAH JUMAT

Judul: Semua Makhluk Hidup Diciptakan Berpasang-pasangan

Khutbah Pertama

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruh.

Wa na’udzu billaahi min syururi anfusinaa wa min sayyi’ati a’maalinaa.

Man yahdihillahu falaa mudhilla lah, wa man yudhlil falaa haadiya lah.

Asyhadu alla ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.

Amma ba’du...

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa. Takwa yang menjadikan kita taat kepada Allah dalam setiap keadaan, baik ketika sendiri maupun di tengah keramaian.

Jama’ah Jumat yang dimuliakan Allah,

Di antara tanda-tanda kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang agung adalah bahwa Dia menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini secara berpasang-pasangan. Ini bukan hanya terjadi pada manusia, tetapi juga pada makhluk lainnya: hewan, tumbuhan, bahkan benda-benda yang pada awalnya kita kira tak bernyawa sekalipun.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur'an:

"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)."

(QS. Az-Zariyat: 49)

Ayat ini menunjukkan bahwa sistem ciptaan Allah adalah sistem yang seimbang, yang berjalan sesuai dengan hikmah dan kebijaksanaan-Nya. Setiap pasangan diciptakan agar saling melengkapi, saling menguatkan, dan menjadi sebab berkembangnya kehidupan.

Manusia, diciptakan oleh Allah dari seorang diri, kemudian darinya Allah ciptakan pasangannya, sebagaimana firman-Nya:

"Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Allah menciptakan pasangannya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak."

(QS. An-Nisa: 1)

Dalam ayat ini, jelas bahwa pernikahan, keluarga, dan keberlangsungan generasi manusia adalah bagian dari sunnatullah, dari ketentuan Allah yang penuh rahmat. Maka, ketika kita memahami bahwa segala makhluk diciptakan berpasangan, kita diajak untuk bersyukur, menjaga fitrah, dan tidak menyimpang dari aturan yang telah Allah tetapkan.

Jama'ah yang dirahmati Allah,

Dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan pasangan juga menjadi bentuk ujian sekaligus rahmat. Suami dan istri saling menenangkan, saling menyempurnakan kekurangan, saling mendukung dalam ketaatan kepada Allah.

Sebagaimana firman-Nya:

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang."

(QS. Ar-Rum: 21)

Ayat ini menjadi dasar penting dalam membangun keluarga sakinah, keluarga yang diridhai Allah.

Wahai kaum muslimin,

Mari kita jaga fitrah ini. Kita ajarkan kepada generasi kita bahwa Allah Maha Mengetahui segala kebutuhan makhluk-Nya, dan salah satu bentuk kasih sayang-Nya adalah dengan menciptakan pasangan bagi setiap makhluk.

Barakallahu lii wa lakum fil Qur’anil ‘azhim,

wa nafa’anii wa iyyakum bima fiihi minal aayati wa dzikrul hakiim.

Aquulu qauli haadzaa, wa astaghfirullaaha lii wa lakum,

wa lisaa’ir al-muslimiin wal muslimaat, fastaghfiruuhu, innahu huwal ghafuurur rahiim.

Khutbah Kedua

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah menciptakan segala sesuatu dengan penuh hikmah. menciptakan langit dan bumi, siang dan malam, laki-laki dan perempuan, semuanya berpasang-pasangan, maka dari itu jangan salah pilih lah pasang karnaDalam sebuah ungkapan indah berbahasa Arab disebutkan:

"العَيْشُ بِلَا حُبٍّ كَالحَدِيقَةِ بِلَا زَهْرَةٍ"

Artinya: "Hidup tanpa cinta bagai taman tanpa bunga."

Berita Popular

Advertisement