Keutamaan shalat 5 waktu

Keutamaan shalat 5 waktu

Keutamaan Shalat 5 Waktu

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ، سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

Amma ba’du.

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, wabihi nasta’inu ‘ala umuriddunya waddin. Wash-shalatu wassalamu ‘ala asyrafil mursalin, Sayyidina wa Maulana Muhammad, wa ‘ala alihi wa sahbihi ajma’in.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan, sehingga pada kesempatan yang berbahagia ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat. Semoga pertemuan ini senantiasa diberkahi oleh Allah SWT. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, suri teladan sepanjang zaman, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman penuh cahaya iman.

Teman-teman yang saya cintai,

Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan sebuah pidato dengan judul “Keutamaan Shalat Lima Waktu.”

Yang pertama, Allah SWT telah menjelaskan dalam Surat Al-Ankabut ayat 45:

> "اَتْلُ مَاۤ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ"

Artinya:

"Bacalah (wahai Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Ankabut: 45)

Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa shalat bukan hanya sekadar kewajiban atau rutinitas harian. Shalat adalah sarana untuk mendidik hati agar senantiasa ingat kepada Allah, menjauhkan diri dari perbuatan dosa, dan memperbaiki akhlak.

Jika seseorang masih berbuat maksiat meskipun rajin shalat, berarti ia belum memahami makna shalat yang sesungguhnya. Shalat yang benar akan membuat seseorang lebih sabar, jujur, disiplin, dan berakhlak mulia.

Yang kedua, Rasulullah SAW bersabda:

"Shalat adalah tiang agama. Barang siapa yang menegakkan shalat, berarti ia menegakkan agama. Dan barang siapa yang meninggalkan shalat, berarti ia merobohkan

agama."

(HR. Baihaqi)

Hadis ini menegaskan bahwa shalat adalah pondasi utama dalam agama Islam. Tanpa shalat, keimanan seseorang akan rapuh, sebagaimana rumah tanpa tiang akan roboh. Maka dari itu, menjaga shalat lima waktu adalah bukti nyata keimanan kita kepada Allah SWT.

Teman-teman sekalian,

Mari kita jadikan shalat bukan sekadar kewajiban, tetapi kebutuhan. Karena di dalam shalat terdapat ketenangan jiwa, kedekatan dengan Allah, dan kekuatan untuk menghadapi berbagai ujian hidup.

Bila kita mampu menjaga shalat lima waktu dengan khusyuk dan tepat waktu, insyaAllah hidup kita akan lebih terarah, hati menjadi tenang, dan langkah kita selalu mendapat petunjuk dari Allah SWT.

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keutamaan shalat lima waktu. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang senantiasa menjaga shalat tepat waktu dan mendapat keberkahan darinya.

Apabila ada perkataan saya yang kurang berkenan di hati teman-teman, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Berita Popular

Advertisement