Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan persahabatan yang indah di dunia ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan kita semua.
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah,
Setiap dari kita pasti punya teman. Tapi… apakah semua teman itu bisa disebut teman sejati?
Teman sejati bukanlah orang yang datang hanya di saat senang,
bukan yang tersenyum di depan tapi menusuk di belakang.
Teman sejati adalah dia yang menuntun kita menuju kebaikan,
bukan menjerumuskan ke dalam dosa.
Dalam Al-Qur’an, Allah mengingatkan dalam surah Al-Furqan ayat 28-29:
> “Celakalah aku! Andai saja dulu aku tidak menjadikan si fulan sebagai teman akrabku. Sungguh, dia telah menyesatkanku dari peringatan setelah datang kepadaku.”
Artinya, teman bisa jadi jalan menuju surga, tapi juga bisa menarik kita ke neraka, tergantung siapa yang kita pilih.
Teman yang munafik adalah teman yang berpura-pura baik di depan, tapi menjelekkan di belakang.
Dia tersenyum manis, tapi hatinya penuh iri.
Rasulullah SAW bersabda:
> “Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka lihatlah dengan siapa kamu berteman.”
(HR. Abu Dawud)
Jadi, sahabatku sekalian,
pilihlah teman yang bisa menegur kita saat salah,
mengingatkan kita untuk salat,
dan mendukung kita dalam kebaikan.
Teman sejati bukan yang membuat kita lupa Allah,
tapi yang membuat kita semakin dekat dengan-Nya.
Semoga kita semua dijauhkan dari teman yang munafik dan diberi sahabat yang tulus karena Allah.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Wassalamu’alaikum


Komentar
Tuliskan Komentar Anda!