Isra mi\'raj

Isra mi\'raj

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Alhamdulillahi Rabbil 'alamin, wabihi nasta'inu 'ala umuriddunya waddin, wash-shalatu wassalamu 'ala asyrafil mursalin, Sayyidina wa Maulana Muhammad, wa 'ala alihi WA shahbihi ajma'in

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memperjalankan hamba-Nya, Nabi Muhammad SAW, dalam sebuah perjalanan agung, yaitu Isra Mi'raj. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Peristiwa Isra Mi'raj adalah mukjizat besar. Dalam satu malam, Rasulullah SAW melakukan dua perjalanan:

* Isra: Perjalanan dari Masjidil Haram (Mekah) menuju Masjidil Aqsa (Yerusalem).

* Mi'raj: Perjalanan dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha, menembus langit ketujuh, dan berjumpa langsung dengan Allah SWT.

Perjalanan ini terjadi di tengah kesedihan mendalam Nabi yangdi sebut 'Aamul Huzn - Tahun Kesedihan'), setelah ditinggal wafat oleh istri tercinta Khadijah dan pamannya Abu Thalib. Allah SWT "menghibur" dan "menguatkan" Nabi-Nya dengan perjalanan spiritual yang luar biasa ini.

Saudara-saudaraku, bayangkan! Semua perintah ibadah lain disampaikan melalui perantara Malaikat Jibril di bumi, tetapi perintah salat diberikan langsung oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW di tempat tertinggi yang bisa dicapai, di Sidratul Muntaha.

Ini menunjukkan betapa mulia, penting, dan utamanya ibadah salat. Shalat adalah:

* Mi'raj Pribadi: Jika Mi'raj adalah perjalanan Nabi menghadap Allah, maka salat adalah Mi'raj kita sebagai umatnya. Saat kita rukuk dan sujud, kita sedang berada sedekat-dekatnya dengan Allah SWT.

* Tiang Agama: Rasulullah SAW bersabda, “Shalat adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa menegakkannya ia telah menegakkan agama, dan barangsiapa meninggalkannya berarti ia telah merobohkan agama.”

* Pembeda dan Penyelamat: Shalat adalah amalan pertama yang akan dihisab di Hari Kiamat. Jika salat kita baik, insya Allah amalan lain pun akan dimudahkan.

Marilah kita jadikan peringatan Isra Mi'raj ini bukan sekadar cerita sejarah, tetapi sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas salat kita. Tegakkanlah salat, jadikan ia kebutuhan, bukan sekadar kewajiban. Karena dengan salat yang khusyuk, kita akan mendapat ketenangan jiwa dan keselamatan dunia akhirat.

Semoga kita semua termasuk hamba Allah yang senantiasa menjaga shalat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Berita Popular

Advertisement