Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua. Atas izin Allah, pada hari yang penuh keberkahan ini kita dapat berkumpul bersama di majelis yang mulia ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sholawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW, suri teladan sepanjang masa, yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk menyampaikan risalah Islam kepada kita semua.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang sangat bersejarah bagi umat Islam. Pada bulan inilah, tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah, lahirlah seorang manusia agung, Nabi Muhammad SAW. Kelahiran beliau bukanlah kelahiran biasa, melainkan kelahiran yang membawa cahaya, petunjuk, dan rahmat bagi seluruh alam.
Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya, Surah Al-Anbiya ayat 107:
وَمَآ أَرْسَلْنَـٰكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَـٰلَمِينَ
Artinya: "Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam."
Ayat ini menunjukkan bahwa kehadiran Rasulullah SAW adalah anugerah besar, bukan hanya untuk umat Islam, tetapi untuk seluruh umat manusia dan bahkan seluruh alam semesta.
Hadirin sekalian,
Salah satu hal terpenting yang harus kita ambil dari peringatan Maulid Nabi adalah meneladani akhlak Rasulullah SAW. Allah SWT memuji beliau dalam Al-Qur'an Surah Al-Qalam ayat 4:
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Artinya: "Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar memiliki akhlak yang agung."
Akhlak mulia Nabi SAW tercermin dalam sikap jujur, amanah, rendah hati, penuh kasih sayang, sabar, dan adil. Bahkan, sebelum beliau diangkat menjadi Rasul, masyarakat Quraisy telah menjulukinya sebagai Al-Amin, orang yang dapat dipercaya.
Pertanyaannya, apakah kita sudah benar-benar menjadikan beliau teladan dalam kehidupan sehari-hari?
Dalam keluarga, apakah kita sudah mencontoh kasih sayang beliau terhadap istri dan anak-anaknya?
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits:
"Barangsiapa yang mencintai sunnahku, maka sesungguhnya ia mencintaiku. Dan barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di dalam surga." (HR. Tirmidzi)
Hadits ini menunjukkan bahwa bukti kecintaan kepada Rasulullah adalah dengan mengikuti ajarannya. Maka, mari kita jadikan Maulid Nabi sebagai pengingat agar kita semakin dekat kepada Rasulullah dengan memperbanyak shalawat, meneladani akhlak, serta menegakkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Mari kita akhiri dengan doa agar kita semua diberikan kekuatan untuk meneladani akhlak Rasulullah dan istiqamah di jalan-Nya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Komentar
Tuliskan Komentar Anda!