jilbab mahkota muslimah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberi kita nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan terbaik bagi seluruh umat.

Saudariku sekalian,
Tahukah kita bahwa jilbab adalah mahkota bagi seorang muslimah? Mahkota yang bukan terbuat dari emas atau permata, tetapi dari ketaatan dan kehormatan. Dengan jilbab, seorang muslimah menjaga dirinya dari pandangan yang tidak pantas, sekaligus menunjukkan identitas sebagai wanita yang beriman.

Ketahuilah, Allah Ta’ala telah mewajibkan kepada segenap wanita muslimah yang telah mencapai usia baligh untuk memakai jilbab. Hal ini termaktub dalam al-Qur’an:

يَآأَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang-orang mukmin, hendaknya mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. al-Ahzab: 59)

Ayat ini menunjukkan bahwa jilbab bukan sekadar kain, tetapi benteng kehormatan dan simbol kemuliaan. Ketika seorang muslimah menutup auratnya dengan ikhlas karena Allah, maka ia sedang memakaikan mahkota kemuliaan di kepalanya.

Saudariku,
Jilbab tidak membatasi langkah kita, justru melindungi kita. Tidak mengurangi keindahan kita, justru menambah cahaya iman di wajah kita. Karena kecantikan sejati bukan dari penampilan luar, tapi dari hati yang taat dan akhlak yang indah.

Mari kita jaga mahkota ini dengan bangga. Jadikan jilbab bukan hanya pakaian, tapi juga cermin kepribadian kita sebagai muslimah yang berharga.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.