Takdir itu milik Allah, namun usaha dan doa milik kita

           السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberi kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. 

Teman-teman sekalian.....

Kita suka mendengar kalimat, “Takdir itu milik Allah, namun usaha dan do’a milik kita.” Artinya, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini memang sudah ditentukan oleh Allah. Tapi, bukan berarti kita hanya berdiam diri dan pasrah.

Allah berfirman dalam QS. Ar-Ra’d ayat 11:

 لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ

يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ

مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ

اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗۚ وَمَا

   لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ ۝١١

"Baginya (manusia) ada (malaikat-malaikat) yang menyertainya secara bergiliran dari depan dan belakangnya yang menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka. Apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

Ayat ini mengajarkan bahwa Allah mencintai hamba yang mau berusaha. Tidak hanya berkata “sudah takdir kalau gagal,” padahal belum berusaha maksimal.

Dilihat dari kisah Nabi Ibrahim AS.

Beliau tetap berusaha dan berdoa meski diuji dengan api dan berbagai cobaan berat. Namun karena keikhlasan dan tawakalnya, Allah menjadikan api itu dingin dan menyelamatkannya.

Itulah bukti bahwa usaha dan doa mampu mengubah keadaan dengan izin Allah.

Ingatlah, teman-teman, takdir memang milik Allah, tapi Allah melihat setiap usaha dan doa kita. Jangan berhenti berusaha, jangan lelah berdoa. Karena usaha tanpa doa sombong, dan doa tanpa usaha kosong.

Semoga kita semua termasuk orang yang selalu berikhtiar dan bertawakal.

        السلام عليكم ورحمة الله وبركاته